BerandaBUDAYAKreatifitas Anak-anak di Klambir V, Ubah Limbah Kulit Kerang Jadi Kerajinan Tangan
spot_img

Kreatifitas Anak-anak di Klambir V, Ubah Limbah Kulit Kerang Jadi Kerajinan Tangan

Hamparan perak, GlobalNEWS21.net | Sejumlah anak-anak kreatif dalam memanfaatkan limbah kulit kerang. Limbah kulit kerang yang dianggap tidak bermanfaat diubah dan dirangkai menjadi hiasan rumah tangga yang bernilai jual.

Baca juga:

Dirkrimum Poldasu Pimpin Konferensi Pers Hasil Pengungkapan 7 Polres Penyangga

Adalah industri rumah kerajinan kulit kerang milik Yetty, Dumasari. Yaitu seorang pembina komunitas kaum anak- anak yang masih terus berusaha bertahan membangkitkan usaha tersebut. Mereka terus aktif dengan membuka usaha kelas rumahan di jalan Klambir V Gg Gembira desa Klambir kecamatan Hamparan Perak, Minggu (16/01)

Kulit kerang yang terkumpul itu dibersihkan dan di jemur lalu di olah menjadi hiasan yang indah dan bernilai jual. Beragam jenis kulit kerang kemudian di warnai sesuai keinginan, lalu di susun dengan membentuk hiasan yang di ciptakan.

Biasanya kulit kulit kerang direkatkan dengan lem menjadi kelopak bunga, kotak tisu, vas bunga,asbak rokok dan lain lainnya. “Limbah kulit kerang yang sudah di bersihkan dan di jemur agar bisa dimanfaatkan,” ujarnya kepada awak media.

Maksud dan tujuan adalah untuk mengumpulkan anak-anak untuk membuat pekerjaan dari limbah kerang atau apapun itu yang punya berpenghasilan buat kita.

“Jadi kalau pun kalian dirumah nganggur ayo kita disini, makanya saya minta kita buat perkumpulan disini. Kita pacu buat lebaran biar ada penghasilan, mana tau di hari lebaran ini bisa kita jual,” ujarny.

Ditambahkannya,”Kalau yang dari pertamakan sudah jelas, jadi yang baru baru datang inikan, jadi ini maksud tujuan saya kita buat UKM, dari anak anak baru besar yang kreatif supaya kalian punya penghasilan nantinya,” ujarnya Yetty.

Yetty juga membina anak-anak menjadi kreatif. “Menampung dan mengarahkan anak-anak diluar jam sekolah agar bisa punya penghasilan sendiri menjadi mandiri,” ucapnya

Industri rumahan kerajinan kulit kerang yang mereka geluti sudah cukup membantu secara mandiri serta menciptakan lapangan pekerjaan baru buat anak anak putus sekolah. Mengajak mereka bergabung untuk mendapatkan penghasilan di saat pandemi covid 19 ini walaupun dirumah tapi bisa melaksanakan kegiatan yang bisa menopang ekonomi. Serta menjadi contoh baik bagi masyarakat dan generasi muda lainnya.

Dari kegiatan produktif ini, setidaknya mereka bisa membantu penghasilan para orangtuanya dan tidak menyusahkan orang tua lagi.  “Ada sekitar 20-30 anak anak muda yang aktif kelompok kerajinan tangan kulit kerang,” tambahnya Yetty.

Bahan kerang yang digunakan terbilang mudah didapatkan di sekitar kawasan Medan dan Sergai. Bahan limbah kerang, cat, botol dan triplek bekas, sedotan dan pernak pernik mutiara replika juga tidak mahal dan mudah didapatkan.

Ia berharap kedepannya industri rumahan ini dapat dibantu pemerintah untuk memasarkan di wisata ikon kota Medan dan Deli Serdang. “Salah satunya dengan adanya galeri untuk promosi kerajinan setempat,” pungkas Yetty. (MRA)

Must Read

Related News

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini