Patumbak, GlobalNEWS21.net |
Ribuan binatang terbang menyerupai Walang Sangit menimbulkan aroma tidak sedap masuk ke Perumahan warga di Gang Listrik Desa Patumbak Deliserdang. Pasalnya, dugaan ada cangkang sawit di perusahaan UG produksi sarung tangan terdekat sehingga menimbulkan binatang tersebut berdatangan ke area rumah dan mencari lampu cahaya warga.
Baca juga:
4 Pelaku Pengeroyok Wartawan Diboyong ke Poldasu, Kapolres Madina: Sudah Berhasil Ditangkap
MKFMNI Kota Medan Gelar Pasar Murah Minyak Goreng
“Ini kejadian sudah berulang kali terjadi, cuman pada malam ini yang banyak kali sehingga mengganggu warga,” ujar Wito salah satu warga kepada awak media di lokasi rumah, Senin (6/3).
“Binatang berterbang di sekitar rumah dan mendekat ke cahaya lampu sangat di rasakan warga sangat mengganggu aktifitas masyarakat,” ujar Wito warga setempat yang menceritakan kejadian pada hari Kamis tanggal 3 Maret 2022 yang lalu.
Ditambahkannya,”ini sudah diketahui sebabnya dari tumpuk cangkang sawit yang menggunung di perusahaan sarung tangan. Kami sudah meminta kepada manajemen untuk memindahkan tempat cangkang sawit ketempat lain, namun hingga kini belum ada upaya untuk itu.”
Masih menurutnya,”warga berencana akan melaporkan pemilik perusahaan apabila tuntutan warga supaya penempatan stok cangkang sawit segera pindah.”
Menanggapi rasa keberatan warga, Ketua Majelis Kehormatan Forum Masyarakat Nusantara Indonesia (MKFMNI) Kota Medan, Joni Salam, S.S mengatakan perusahaan wajib memindahkan atau merelokasi penampungan cangkang sawit.
“Harus ada solusi agar keluhan warga dapat diatasi, dan tidak menimbulkan konflik. Dikhawatirkan warga akan bertindak diluar batas normal,” ujar Joni Salam, S.S didampingi Kepala Bidang Pelatihan dan Pendidikan MKFMNI Kota Medan, Sumantri.
Menanggapi persoalan ini, awak media mengkonfirmasi pihak perusahaan untuk mendapatkan berita berimbang.
Menurut bagian pihak perusahaan yang enggan disebutkan namanya, ia tidak mencampuri urusan cangkang sawit yang merupakan penyebab binatang Walang Sangit menyerang rumah warga.
“Saya tidak ada urusan soal itu bang, saya bukan bagian urusan itu. Memang saya kerja di perusahaan itu. Kalau mau jelas langsung jumpai orang di kantor,” ujar bagian dari pihak perusahaan kepada awak media melalui Telpon WhatsApp, Selasa (8/3).(02)