Mandailingnatal, GlobalNEWS21.net |
Masyarakat Batahan I menuju Istana Negara dengan aspirasi meminta Presiden Republik Indonesi Ir Joko Widodo menerbitkan sertifikat lahan atau tanah Transi migrasi Swakarsa Mandiri ( TSM) TA. 1997/1998 dan lahan HPL dan Transimigrasi umum sesuai surat Bupati Kabupaten Mandailing Natal tahun 2020 dan permohonan Transimigrasi tahun 2019 kepada Badan pertanahan Nasional namun sampai hari ini belum di terbitkan, Minggu (30/01).
Karenanya masyarakat menuju Istana Negara dengan Kenderaan Kijang Kapsul Tahun 2001 dan Avanza Tahun 2013 saat ini sudah dan hampir sampai di Jakarta. Para tim juga membawa aspirasi agar jalan yang menghubungkan kecamatan Sinunukan dan Batahan menuju pelabuhan Palimbungan Internasional yang dibangun pemerintah agar di Hotmix.
Baca juga:
Kapolda Bersama Pangdam Cek Persiapan Pengamanan Kunjungan Presiden RI Ke Kabupaten Dairi
Begitu juga dengan jembatan sungai batang Batahan di dua titik masyarakat juga bermohon agar dibangun permanen dan sekolah Madrasyah Ibtidayah Negeri,desa Batahan I yang berpenduk 439 Kepala Keluarga ( KK ) 99 % beragama Islam.
Adapun tim yang menuju Istana Negara yaitu : H Ramadhan Adam Malik Siregar (Ketua Badan Permusyawaratan Desa), Afnan Lubis, S.H (Ketua KUD P BMB dan sebagai Kepala desa Batahan I), Sudarmaji (Anak Warga Transimigrasi), Rochmat ( Ketua Tim Penyelamat Aset desa Batahan I, Khoiruddin Nasution, Sumardi Hasibuan, Khairul Anwar Hsb, Ali Sumurung, S.H ( warga TSM ) dan Sopir Cardinal, perjalanan tim mulai berangkat dari desa tetap mematuhi protokol Kesehatan
Sudarmaji selaku anggota TSM menyampaikan kepada media ini,”
ya perjalanan ini sangat melelahkan namun kami semangat karna kami adalah mewakili masyarakat Batahan I untuk bertemu bapak Presedien Republik Indonesia Ir Jokowidodo di Istana Negara di Jakarta.”
Lanjutnya,”Kami berharap Bapak Presiden mau kami temui, karna kami juga warga Negara Indonesai yang sudah memilih Bapak Ir Jokowi mulai periode pertama dan periode ke dua Kami baru diujung jabatan beliau datang, dengan memamfaatkan tol terpanjang yang di bangunan beliau dari Palembang ke Bakauni.”
“Sebelumnya kami tidak pernah merepotkan beliau sebagai Presiden pilihan kami, namun kali ini kami datang menjumpainya untuk bermohon kepada beliau selamatkan kami dan Lindungi kami Warga Batahan I warga Eks Transimigrasi, tolong kami pak dari cengraman Mafia Tanah,” papar Sudarmaji.
Inilah keluhan masyarakat yang desa Batahan I yang disampaikan Sudarmaji mewakili masyarakat,dan pada intinya mau bertemu Presiden Republik Indonesia Ir H Jokowidodo.
Reporter : K Nasution