SUMUT,GLOBALNEWS21.ID – Ruas jalan provinsi yang menghubungkan Tiga Baru-Sumbul Karo Tigalingga dan Tiga Lama Kabupaten Dairi kupak kapik alias rusak parah,”Disorot Tajam”
Pasalnya,ruas jalan di 4 (empat ) Desa dari 3 (tiga) Kecamatan Kabupaten Dairi Provinsi Sumatera Utara mengalami kerusakan yang sangat parah dan memperhatinkan
Parahnya lagi,masyarakat setempat sudah berulang kali menyuarakan serta menjadi konsumsi awak media namun puluhan tahun Pemprvsu seolah olah tidak mengetahui kondisi jalan tersebut,padahal hal ini juga menyangkut keselamatan Manusia
Sorotan tajam ini juga datang dari salah satu lembaga anti korupsi yakni LSM Garuda Merah Putih Sumatera Utara (GMPSU)
Ketua Umum DPP LSM GMPSU Dinatal Lumbantobing yang juga selaku Owner PT Media Global Group kepada Wartawan mengungkapkan dari hasil pantauanya langsung di Tiga Baru Kabupaten Dairi,Senin ( 1/4/2024)
“Prihatin kita melihat kondisi jalan provinsi yang sudah tidak layak untuk dijalani,dan ini sudah lebih puluhan tahun tanpa tersentuh proyek”Ungkapanya
Dijelaskannya,dari hasil pantauan bahwa sebahagian jalan dari Tiga Baru sudah aspal hotmix,namun sekitar 29 Km yang menghubungkan persimpangan Sumbul,Karo,Tigalingga dan Tiga Lama ruas jalan tersebut seperti terputus,alias rusak berat.
“Keluh kesah masyarakat yang terdampak sudah menyuarakan dan menanti puluhan tahun agar DPRD dan Pemerintah Sumatera Utara untuk mengaspal ruas jalan tersebut,namun semua hanya janji-janji”Jelas DL Tobing sebutan akrabnya
DL Tobing berharap agar Pj Gubernur Sumatera Utara Hassanundin memberi atensi untuk perbaikan ruas jalan Provinsi yang menghubungkan 4 desa di Kabupaten Dairi
“Iya,kita berharap Pj Gubsu segera memberi atensi dan memperbaiki ruas jalan di Tiga Baru yang menghubungkan di 4 Desa tersebut,karena ini juga menjamin keselamatan pemakai jalan ” Harapnya
Diungkapnya lagi,keluhan masyarakat setempat bahwa kondisi ruas jalan provinsi yang sudah rusak parah tersebut menghambat segala aktivitas masyarakat yang sulit membawa hasil panen dari ladang untuk dijual dan juga berdampak kepada para pelajar yang hendak sekolah masih memakai bus agkuatan maupun memakai mobil pick up.
Belum sampai disitu,hal ini juga mempengaruhi dan menghambat proyek-proyek pengaspalan dari Dinas PU Bina Marga Sidikalang untuk perbaikan jalan di bebarapa desa tersebut.Pungkas Ketum DPP LSM GMPSU