DAIRI, GlobalNews21.id – Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Kabupaten Dairi menghadiri rapat kerja (Raker) Dekranasda Provinsi Sumatera Utara Tahun 2023 di Aula Tengku Rizal Nurdin, Kota Medan, Jumat (20/1/2023).
Rapat kerja daerah tersebut dibuka oleh Ketua Dekranasda Provinsi Sumatera Utara Ny. Nawal Edy Rahmayadi, dan dihadiri Wakil Ketua Ny. Sri Ayu Mihari Musa Rajekshah.
Di kesempatan itu, Ketua Dekranasda Kabupaten Dairi Romy Mariani Simarmata memaparkan kegiatan-kegiatan yang telah dilakukan selama ini di Kabupaten Dairi.
Ia menyampaikan bahwa Dekranasda Kabupaten Dairi selalu ikut mendukung program pemerintah dalam pengembangan kerajinan daerah.
Mulai dari mengikuti Summit W-20 di Parapat, mengenalkan tenun ulos ramah lingkungan di Inacraft 2022, melakukan pelatihan pengembangan dan diversifikasi produk, dan pelatihan pengelolaan bisnis dan manajemen wirausaha.
Selain itu, pelatihan manajemen mutu dan pengelolaan sentra IKM, pelatihan komunikasi publik dalam mendukung pariwisata, dan pengembangan promosi produk IKM untuk menjalankan kemitraan.
Selanjutnya, sebagai bentuk konsistensi, pihaknya juga akan melakukan program kerja di 2023 seperti Inacraft 2023, Kriya Nusa 2023, kolaborasi Pemkab Dairi dengan Toba tenun lewat pagelaran fashion show di acara Gala Dinner F1H20 di Danau Toba pada 24-26 Februari 2023 mendatang.
“Dalam waktu dekat yakni Februari, Pemkab Dairi juga akan mengambil peran dalam fashion show di acara gala dinner F1H20,” kata Romy.
Oleh karena itu, ia memohon dukungan dari Dekranasda Provsu, pasalnya akan mengambil peran dalam Lake Toba Fashion Week. Sedangkan pada program terakhir juga melakukan pelatihan tenun motif baru, dan pembuatan pasta pewarna alami.
‘Kami sangat berharap perhatian dari Dekranasda Pemprovsu untuk senantiasa memberi prioritas bagi Dekranasda Dairi apabila ada bantuan dan pelatihan-pelatihan,” tegas Romy dihadapan Ketua Dekranasda Provsu Ny. Nawal Edy Rahmayadi.
Sementara, dalam sambutan Ny. Edy Rahmayadi menyampaikan, penyelenggarana Raker Dekranasda Provsu tahun ini diharapkan dapat menjadi sarana komunikasi, koordinasi, serta sinkronisasi seluruh pemangku kepentingan untuk menyelaraskan persepsi dalam pembinaan dan pengembangan industri kerajinan berdasarkan anggaran dasar, dan anggaran rumah tangga Dekranasda.
Dijelaskan bahwa program kerja yang dibahas pada raker ini merupakan bentuk sinkronisasi kegiatan dan rencana aksi program kerja Dekranas pusat.
“Dekranasda Provsu bersama Dekranasda Kabupaten/Kota nantinya, akan menjadikan program kerja Dekranas Pusat tersebut sebagai pedoman kedepan,” kata Ny Nawal.
Tugas mulia yang diemban Dekranas seperti pembinaan seni kerajinan sebagai warisa budaya, peningkatan kontribusi industri, dan menghimpun potensi dari para pemangku kepentingan bagi pengembangan produk kerajinan tersebut, sebut Ny Nawal, perlu dilakukan fasilitasi dan pembinaan terhadap para pengrajin dalam upaya meningkatkan daya saing.
Istri Gubernur Edy Rahmayadi itu, juga mengajak seluruh peserta raker untuk tetap konsisten mendukung
program pemerintah yaitu, gerakan nasional melalui kampanye ‘Bangga Buatan Indonesia’ yang perlu terus digalakkan guna menciptakan kesadaran, kecintaan, dan kebanggaan yang bermuara pada penggunaan produk Indonesia semakin masif.
Ia menyampaikan apresiasi kepada Kabupaten/Kota yang telah memiliki kantor dan galeri yang berfungsi sebagai sarana promosi pengembangan produk kerajinan, maupun kesejahteraan masyarakat Sumatera Utara yang bermartabat. (GN21-Junitha)