Pematangsiantar, GlobalNews21.net | Kapolres Pematangsiantar Ajun Komisaris Besar Polisi (AKBP) Boy Sutan Binanga Siregar S.I.K, pimpin pelaksanaan gelar apel operasi mandiri kewilayahan keselamatan toba 2022. bertempat di lapangan apel Polres Pematangsiantar, Senin (03/03) pukul 08:00 wib.
Back juga:
Kasat Reskrim Polres Pematangsiantar Bekuk Satu Jurtul Togel
Dalam kegiatan tersebut turut dihadiri oleh Dandenpom I/1 Pematangsiantar Mayor CPM Junilham Sitorus SH, Waka Polres Kompol Ismawansa S.I.K, M.H para Kabag, para Kasat, para Kapolsek, perwira, pleton personil kodim 0207/sml, pleton Satpol PP Kota Pematangsiantar, pleton Dishub Kota Pematangsiantar.
Dalam apel operasi mandiri kewilayahan keselamatan toba 2022 Kapolres Pematangsiantar AKBP Boy Sutan Binanga Siregar S.I.K, M.H membaca amanat Kapolda Sumut menyampaikan pelaksanaan apel gelar pasukan dilakukan secara serentak di seluruh jajaran Polda Sumut dengan tujuan sebagai bentuk kesiapan personil dan sarana prasarana yang akan dilibatkan pada operasi “keselamatan toba 2022” sekaligus menunjukkan kesiapan penyelenggaraan operasi kepada publik sehingga masyarakat Sumatera Utara dapat patuh dan disiplin dalam berlalu lintas, sehingga angka pelanggaran maupun kecelakaan lalu lintas dapat menurun dan penyebaran pandemi covid 19 dapat di cegah.
Adapun sasaran operasi “keselamatan toba 2022” yakni para pelaksana operasi mampu mengantisipasi segala bentuk potensi gangguan, ambang gangguan nyata, sebelum pada saat dan pasca operasi, yang dapat menghambat dan menganggu Kamseltibcarlantas serta penyebaran pandemi covid 19.
“Khususnya menjelang bulan ramadhan dan hari raya idul fitri 1443 hijriah dengan dilaksanakan selama 14 (empat belas) hari, mulai dari tanggal 01 s/d 14 maret 2022 dengan target operasi yakni masyarakat pengguna jalan, kendaraan angkutan,” ujarnya
Target capaian pada operasi “keselamatan toba 2022″ antara lain memutuskan mata rantai penyebaran pandemi covid 19 dan mencegah terjadinya kerumunan massa , terjadinya Kamseltibcarlantas pada jalur tol, arteri dan tempat wisata pemasangan spanduk, banner, baliho penyebaran leaflet dan stiker tingkatkan edukasi, penerangan dan bangun kesadaran masyarakat untuk tertib berlalu lintas dan mematuhi protokol kesehatan.
Optimalkan publikasi tertib lalu lintas dan mematuhi protokol kesehatan melalui media massa, baik media elektronik, cetak dan media sosial gunakan handy talky dan alat komunikasi lainnya sebagai sarana komunikasi dengan kesatuan utamakan keselamatan jiwa, alat utama dan alat khusus yang digunakan dalam operasi.
Dalam kegiatan tersebut dilakukan tindakan terhadap 9 (sembilan) pelanggaran prioritas yaitu pengemudi ranmor yang mengunakan handphone, pengemudi ranmor masih dibawah umur berboncengan lebih dari 1 (satu) orang, tidak menggunakan helm SNI, mengemudikan ranmor yang tidak mengunakan safety belt dan mengemudikan ranmor secara ugal-ugalan serta pelanggaran over load (odol).
Strategi yang di terapkan dalam operasi ini, mengedepankan kegiatan preemtif, preventif dan persuasif yang humanis.
Hal ini sebagaimana yang tercantum pada rencana operasi”keselamatan toba 2022” yang bertujuan untuk meningkatkan kepatuhan dan disiplin masyarakat dalam dalam berlalu lintas serta sebagai sarana untuk memberikan sosialisasi kepada masyarakat dalam mematuhi protokol kesehatan guna memutuskan mata rantai penyebaran Covid-19. (MRA)