BerandaNASIONALDipicu Tak Punya Duit Bayar Sekolah Anak,Warga Siantar Nekat Bunuh Diri

Dipicu Tak Punya Duit Bayar Sekolah Anak,Warga Siantar Nekat Bunuh Diri

Pematangsiantar, GlobalNEWS2.net |  Diduga dengan alasan karena penjualan berkurang sehingga untuk pembayaran uang sekolah anak-anak korban tersendat alias terkendala,Nambah Tuah Saragih (47) warga Jl Rakutta Sembiring Kel. Naga Pitu Kec. Siantar Martoba Kota Pematangsiantar nekat mengakhiri hidupnya dengan gantung diri di belakang dapur rumah korban, Jumat (14/1/2022) diketahui sekira pukul 06.30 Wib.
Menurut keterangan tertulis Kapolres Pematangsiantar AKBP Boy Sutan Binanga Siregar,S.IK,MH melalui Kasat Reskim AKP Banuara Manurung,SH menjelaskan kronologis berawal saat saksi Evi Meriani Gultom yang merupakan istri korban hendak keluar kamar, tetapi pintu kamar dikunci dari luar, kemudian saksi Evi Meriani Gultom memanggil anak nya Oberlin.
“Awalnya saat saksi Oberlin membukakan pintu kamar namun korban tidak ditemukan. Kemudian saksi Evi Meriani Gultom pergi ke belakang dapur rumahnya dan terkejut ketika melihat tubuh korban telah tewas tergantung” jelas Banuara Manurung.
Masih menurut Kasat Reskrim,kemudian istri korban memberitahukan kejadian tersebut kepada tetangga korban Jamles Tambah. Lalu pihak keluarga dan tetangga menghubungi pihak yang berwajib untuk melakukan tindakan. Mendengar informasi dan laporan dari masyarakat, Tim Opsnal Sat Reskrim Polres Pematangsiantar berdampingan dengan Polsek Siantar Martoba dan Tim Inafis Sat Reskrim mendatangi TKP dan mengamankan juga melakukan Cek TKP.
“Ketika korban diturunkan dari tempat gantung diri, lalu Pihak Tenaga Medis dr Puskesmas setempat dn pihak keluarga bersama – sama melakukan pemeriksaan terhadap tubuh korban, dari pemeriksaan terhadap tubuh korban tidak ada ditemukan tanda – tanda kekerasan, namun pada lidah korban keluar, cairan keluar dr kemaluan korban dn kotoran keluar dr dubur korban”sebutnya lagi.
Sambung Kasat,atas kejadian tersebut petugas dari kepolisian yang menerima laporan telah memeriksa saksi-saksi,Evi Meriani Gultom (48) yang merupakan istri  korban.Saksi berikutnya yang turut diperiksa Oberlin Yudika Saragih (22) yang merupakan anak korban dan Jamles Tambah (40) ketiganya warga Jalan Rakutta Sembiring Kel.Naga Pitu Kec. Siantar Martoba.
“Atas kejadian tersebut,keluarga korban tidak bersedia untuk dilakukan autopsi dan visum. Dan bersedia membuat surat pernyataan di  Polsek Siantar Martoba”tutup Kasat Reskrim dalam keterangannya.
Reporter,Abdul Halil

Must Read

Related News

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini