GLOBALNEWS21.ID,Dairi- Hujan deras menyebabkan bencana alam banjir bandang dan longsor. Selasa, (25/02/2025) di Kecamatan Silahisabungan, Kabupaten Dairi, Sumatera Utara, Indonesia. Pagi Sekitar Pukul 06.00 Wib.
Tidak ada Korban Jiwa dalam Kejadian tersebut, namun beberapa Rumah Warga Mengalami Kerusakan dan Akses Jalan Keluar dan Masuk Silahisabungan Terputus sehingga menimbulkan Kerugian Ekonomi yang Cukup Besar.
Kepala Pos Polisi Silalahi, Aiptu Marihat Munthe Kepada Wartawan, saat Dikonfirmasi Membenarkan Peristiwa Banjir Bandang yang Terjadi.
Akibat Kejadian itu, Warga di Kecamatan Silahisabungan sempat Terisolasi, karena Ruas Jalan di Sekitaran Aek Sipaulak Hosa Terputus, karena Tertimbun Material Longsor berupa Bebatuan dan Lumpur, Badan Jalan juga Amblas.
“Jalan Sekitar Aek Sipaulak Hosa yang Nerupakan Lintasan Utama Keluar dan Masuk Silahisabungan ke Kecamatan Sumbul Terputus”, ujar Marihat Munthe.
Begitu juga dengan Jalan Menuju ke Arah Dusun Sitiotio dan Turbin PLTA Renun, serta Sekitaran Rumah Tanggal ke Arah Paropo dan Tongging Merek, Kabupaten Karo juga Tertutup Material Longsor.
“Saat ini tidak Bisa Dilewati karena Kondisi Jalan Tertutup Material Longsor”, terang Marihat Munthe.
Marihat Munthe mengatakan Data Sementara Akibat Bencana Banjir Bandang Sebanyak 5 Rumah di Dusun Sialaman Mengalami Kerusakan Akibat Tertutup Batu, Lumpur dan Pasir.
“Fasilitas Pariwisata Pendukung Destinasi, Danau Toba juga Banyak Mengalami Kerusakan”, sebut Kepala Pos Polisi Silalahi, Aiptu Marihat Munthe. (Junitha)
