Dairi GlobalNews21.id – Pemerintah Kabupaten Dairi melalui Dinas Komunikasi dan Informatika, bersinergi dengan BBPSDMP Kominfo Medan memberi kesempatan kepada tenaga pengajar tingkat SD dan SMP mengembangkan potensi digitalnya melalui pelatihan pengenalan coding guna pemanfaatan digitalisasi pada sektor pendidikan. bertempat di Aula SMK Negeri 1 Sidikalang, Selasa, (06/09/2022).
Pelatihan pengenalan coding untuk tenaga pendidik SD dan SMP merupakan sebuah terobosan baru dari Kementerian Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia untuk memajukan kemampuan tenaga pendidik serta meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia.
Pelatihan yang akan berlangsung selama 3 hari ke depan ini, dibuka secara virtual oleh Bupati Dairi DR. Eddy Keleng Ate Berutu, dan dihadiri oleh Kepala BBPSDMP Kominfo Medan, Drs. Irbar Samekto, M.Si, Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Dairi, Aryanto Tinambunan, Kepala Dinas Pendidikan, Fatimah Boang Manalu, serta 75 orang tenaga pengajar dan guru SD/SMP se-Kabupaten Dairi.
Dalam arahannya Bupati Dairi menyampaikan, pelatihan ini akan menegaskan bagaimana mengintegrasikan coding ke dalam pendidikan SD dan SMP melalui konsep dasar dan praktek yang relevan.
“Thematic Academy ini bertujuan untuk meningkatkan keterampilan digital termasuk guru dalam pengenalan coding,” ujarnya.
Dijelaskannya, para peserta akan mempelajari konsep-konsep dasar yang relevan di lapangan sehingga anak didik terbiasa dengan alat dan metode pengajaran terkait. Bupati menyebut juga, pandemi mendorong masyarakat dunia melakukan aktivitas dan kreasi, berpindah dari ruang fisik ke ruang virtual. Keadaan ini memaksa kita untuk migrasi ke era digital.
“Ini salah satu dampak baik pandemi, dan coding dapat dipelajari oleh beragam profesi termasuk guru,” ucapnya.
Bupati menambahkan, pandemi sudah mengajarkan pembelajaran daring dibantu oleh program Kementerian Pendidikan dengan program ‘Merdeka Belajar.,” tegas Bupati
Bupati menegaskan, Kementerian Kominfo secara maraton memberi pelatihan untuk meningkatkan kompetensi SDM Indonesia. Namun, tidak semua daerah mendapat kesempatan ini, Dairi adalah daerah yang melihat kesempatan ini sebagai kesempatan untuk meloncat lebih tinggi.
“Saya ambil kesempatan ini dengan diskusi bersama Dinas Pendidikan. Konsep Merdeka Belajar harus disukseskan, Kominfo akan menyediakan support sistemnya. Saya harap ini juga jadi komitmen kita bersama sebagai landasan kita untuk survive.
Sistematika berpikir kita harus lebih terstruktur, saya tak meminta seluruh peserta jadi programmer tapi meningkatkan kualitas diri jauh lebih penting. Tekuni pelatihan ini dengan sungguh-sungguh,” kata bupati mengakhiri.
Sebelumnya, Kepala BBPSDMP Kominfo Medan, Drs. Irbar Samekto, M.Si, mengatakan Kementerian Komunikasi terus bergiat bagaimana percepatan transformasi dapat berlanjut termasuk bagi guru dan tenaga pengajar.
Upayanya, kata Irbar adalah bagaimana kita bersama memaknai dan beradaptasi dengan digital itu sendiri. Ditambahkannya, Kementerian tentu menginginkan SDM mampu meningkatkan kemampuannya melalui kegiatan ini.
“Kementerian berkeinginan agar SDM dan teknologi itu berjalan bersama-sama. Semoga usai kegiatan ini para peserta bisa menjadi change agent (red :agen perubahan),”katanya singkat.
Sementara itu, Kadis Kominfo, Aryanto Tinambunan menyampaikan, pentingnya pemahaman teknologi dan coding di zaman digital. Menurutnya, coding dianggap perlu karena semua kehidupan akan mengarah ke sana. Coding juga dianggap penting dalam merangsang otak dalam menyelesaikan masalah rumit menjadi lebih sederhana.
Senada dengan hal tersebut, Kadis Pendidikan, Fatimah Boang Manalu mengajak guru peserta pelatihan menjadi champion dan duta dalam implementasi coding.
Ia menjelaskan program prioritas seperti merdeka belajar, guru penggerak, dan kurikulum lain yang diinisiasi oleh Kemendikbud merupakan upaya dalam mewujudkan pendidikan berkualitas berbasis teknologi di seluruh Indonesia termasuk Dairi yang sejalan dengan program pemerintah daerah yakni Dairi Cerdas.
“Kita dari Dinas Pendidikan Kabupaten Dairi turut andil dalam mempersiapkan Dairi Unggul dari bidang pendidikan melalui pemanfaatan teknologi dan pembelajaran digitalisasi pendidikan,” ujar Fatimah mengakhiri.
(Junitha)