BerandaDAERAHToilet Mampet di RSUD Aek Kanopan, Ini Penyebabnya.

Toilet Mampet di RSUD Aek Kanopan, Ini Penyebabnya.

Aek Kanopan, GlobalNEWS21.id – Rumah Sakit Umum Daerah Aek Kanopan yang menjadi pusat rujukan kesehatan di Kabupaten Labuhanbatu Utara yang akhir-akhir ini menjadi tofik pembicaraan mengenai Mamapetnya Toilet Ruang Rawat inap Kelas II pada gedung I yangembuat resah Pasien dan keluarga yang menunggu pasien. (14/09)

Tampak oleh awak media sedang ada penyedotan di sepsiteng di dekat Gedung Ruang Inap II sehingga, saat ditanyai petugas mengatakan ” padahal hari Sabtu (10/09) kemarin ini baru kami sedot bang”

“Mampetnya ini bukan karena kotoran, kalau soptex, Pempes lewatnya itu, masalahnya ini sepsiteng nya penuh karena tidak ada saluran pembuangan nya, sehingga air dari klosetnya tutrun nya pelan-pelan di akibatkan penunya sepsiteng”.

“Ini airnya bersih, karena kotoran itu dibawah, sudah saya saran kan untuk di buat saluran pembuangan, yang letaknya kira-kira lebih dari sejengkal dari saluran masuk ke sepsiteng.”

“Sehingga begitu air masuk dan sudah berada di saluran pembuangan air langsung ngalir kearah saluran keluar, jadi gak sempat sepsiteng penuh sehingga tidak mampet, kalau saya senang senang saja jadi ada harian saya, tapikan kasian sama mereka, pasti mampet lagi – mampet lagi, ” jelasnya.

“Sudah saya sampaikan kalau bisa diwaktu saya kerja begini langsung dipanggil tukang supaya saya bisa mengarahkan bagai mana teknisnya, tapi ya g di hiraukan kita mau buat apa” pungkasnya

Pada berita sebelumnya di GlobalNews21.id (13/09) yang berjudul Toilet Diruang RSUD Aek kanopan mampet, dan di sana dipaparkan tentang Toilet di Ruang inap RSUD Aek Kanopan yang tidak dapat di fungsikan alias mampet sangat meresahkan pasien.

Salah seorang keluar pasien yang menemani Pasian dan tidak ingin disebutkan namanya yang berada di R. Ceremai sebut aja dengan DD mengatakan, “saya gak nyaman disini, apa lagi suami saya, mau buang air aja harus kedepan, ini semua karena WC nya mampet. Ujar nya

Gara-gara WC mampet suami saya terpaksa saya pakai kan Pempes, karena kasihan kalau mau BAB jauh kedepan, suami saya sudah 9 hari dirawat disini, Uda banyak habis pempesnya. Jelas DD.

Saya menggunakan BPJS kesehatan berharap agar menghemat pengeluaran, ya Tau sendiri jaman sulit sekarang ini BPJS kesehatan sangat membantu kita di biaya kesehatan, tapi karena WC nya mampet ujung-ujungnya keluar uang juga untuk beli pempesnya, jelasnya.

Ditempat terpisah di Ruang Jangung, seorang pasien inisial YR juga menjelaskan,
WC nya mampet jadi baunya sampe ke sini walau pun sudah ditutup tetap menguap sampai kesini, ujar YR

Uapnya bikin napas saya sesak, Uda nafas saya sesak ditambah lagi bau begini makin sesak nafas saya, memang saya menggunakan BPJS kesehatan tapi jangan begini juga di kasi ruangan seperti ini. Ini ruangan yang tidak sehat namanya, ruangannya bau BAB kalau begini bulan cepat sembuh malah jadi parah nanti. Jelas YR

“Buang air kecil saja saya tutup hidung saya pakai jilbab saya masih tembus baunya padahal Uda berlapis lapis ni kain nya, seperti ini sambil menggenggam jibab dan menutup hidunya sambil memprektekkannya, masih juga tembus”, terangnya (13/09)

YR juga mengatakan “gak tahan saya ternyata bukan ruangan saya saja rupanya ruangan lain juga seperti itu, awalnya saya berfikir minta pindah ruangan, karena ruangan lain sama trus makanya saya suruh anak saya menanyakan ruangan kelas I, biar lah bayar yang penting cepat sembuh” papar nya.

Kabit Non Medik Julham Sihombing, S. Kep mengatakan,” saya ada menerima laporan bahwa ada 2 ruangan yang mampet, ini akan kami tindak lanjuti, padahal beberapa hari yang lalu itu baru di sedot, terdapat banyak sampah seperti soptek, Pempes dan botol minuman. Kami juga ingin pasien nyaman tapi pasien kan banyak dan berganti ganti gak mungkin juga OB kita harus nonstop di sana apalagi ob kita tidak banyak. Ujar nya (13/09)

Pengembang Informasi Risma Munthe mengatakan saat di mintai pendapat oleh media mengatakan melalui pesan singkat WhatsApp” Sepengetahuan saya WC mampet memang ada, Tapi sdh di perbaiki dan sdh bagus oleh bagian penunjang medik, Itulh yg saya pahami pak”, jelasnya. (14/09).

(Ricki Oktarizal)

- Advertisement -spot_imgspot_img

Must Read

Related News

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini