Kabupaten Dairi,Globalnews21.id – Usai sukses mencanangkan Program Kawasan Pertanian Terpadu (KPT) Hortikultura bersama Gubernur Sumatera Utara, Edy Rahmayadi, Kapoldasu, Panca Simanjuntak dan Danrem 023/KS di Desa Parbuluan V.
Bupati Dairi DR. Eddy Keleng Ate Berutu melakukan Tanam Jagung Bersama dan Pembentukan Ekosistem KUR Klaster Tanaman Jagung, Senin, (38/11/2022) di Desa Karing, Kecamatan Berampu, Kabupaten Dairi. Sumatera Utara
Dalam kegiatan tanam bersama ini, Bupati juga meyerahkan Alat Mesin Pertanian, (Alsintan) berupa, 3 buah cultivator, 1 jetor, dan 7 corn planter dorong.
Ditemui usai penyerahan alsintan Bupati yang didampingi Kadis Pertanian Robot Simanullang, Camat Berampu, Ramadhani Berampu, Kades, Babhinsa dan Babhinkamtibmas menjelaskan saat ini Pemerintah Kabupaten Dairi menginginkan agar Petani fokus pada pertaniannya saja, Pemerintah akan ambil alih tugas lainnya seperti kepastian keberadaan pupuk, bibit yang baik dan harga pasca panen yang terjaga.
“Jadi, walau pada panen raya nanti harga komoditi akan tetap tidak merugikan petani. Ini yang sedang kita bangun. Dukungan dari berbagai pihak sudah kita peroleh seperti dari Pak Gubernur, bahkan Menteri pun tertarik dengan ide baik ini,” ujar Bupati.
Bupati menyampaikan pembentukan Ekosistem Pertanian KUR Klaster akan terus dilakukan hingga Petani siap untuk menjawab tantangan yang diberikan.
“Karena dengan tergabung dalam Ekosistem Besar, maka Infrastruktur pendukungnya akan lebih mudah kita penuhi, seperti Akses Jalan Pertanian, hingga Industri dihilir akan jadi lebih mudah kita penuhi,” kata Bupati lagi.
Disebutkan, Pemilihan Kecamatan Berampu pastinya punya alasan tertentu, walau tidak bisa dipungkiri semua tanah di daerah lain di Kabupaten Dairi memiliki Karakteristik masing-masing.
“Apa yang dikatakan ibu camat bahwa ada 1000 hingga 2000 Hektar lahan yang masuk kategori relatif tidur tapi siap untuk ditransformasi dan diolah. Ini penyemangat kami. Kita ingin lihat itu, karena potensi pertanian disini mamang besar. Semoga makin banyak Petani yang lahannya tidur siap ditranformasi,” ujar Bupati mengakhiri.
(Junitha)