Sabtu, November 2, 2024
No menu items!
spot_imgspot_img
spot_imgspot_img
BerandaHUKUMPolda Sumut Usut 107 Pengalihan Beras KPM Terkait Kasus Dugaan Korupsi Penyelewengan...

Polda Sumut Usut 107 Pengalihan Beras KPM Terkait Kasus Dugaan Korupsi Penyelewengan Beras Bansos CPP.

GLOBALNEWS21.ID,MEDAN – Penyidik Direktorat Kriminal Khusus Polda Sumatera Utara terus mengusut dugaan penyelewengan Beras Bantuan Sosial (Bansos) program Badan Pangan Nasional (BPN) priode Januari – Juni 2024 di Kelurahan Kwala Bekala Kecamatan Medan Johor.

Dari semualnya tercatat dalam Surat Pernyataan Tanggung Jawab Multlak (SPTJM) Perwakilan Sebanyak 115 sebagai keluarga penerima manfaat (KPM) yang dibuat oleh Kepling xx dengan persetujuan dari Lurah Lama yang kini menjabat Sekretaris Camat (Sekcam) diduga tidak sesuai dengan data penerima beras bansos.

polda

Sebelumnya menurut keterangan Kabid Humas Polda Sumut,Kombes Pol.Hadi Wahyudi,S.I.K ,S.H,M.H terkait Laporan Pengaduan dari DPP LSM GMPSU dalam penyelidikan Subdit 3 Unit 2 Tipidkor Polda Sumut

“Jika LP nya sudah masuk ke penyidik,kita tunggu saja ya,prosesnya tentu mekanismenya berjalan”kata Hadi,Jumat (09/8/2024) lalu

Informasi yang dihimpun Penyidik tengah mengusut 107 lagi beras bansos sebagai KPM yang diduga tidak sesuai prosedur sesuai peraturan pemerintah,apakah ada penyelewengan terhadap beras bansos CPP tersebut

polda

“Dari 115 Kepala Keluarga telah di kembalikan 8 KK beras bansosnya sisa ada 107 lagi masih kami usut apakah nama-nama yang ada di SPTJM tersebut sebagai KPM yang sudah sesuai prosedur.bisa saja nama tersebut bukan warga di lingkungan xx ”kata penyidik Subdit 3 Unit 2 Tipidkor Polda Sumut

Tim penyidik sedang melakukan pendalaman bukti dokumen dan keterangan dari pihak terkait,Sekcam,Kepling xx dan sebagai penyalur petugas di Kantor Pos serta terhadap warga di lingkungan xx guna untuk mendapatkan unsur pidananya

“Jika kami mendapatkan ada pelanggaran hukum (PH) maka prosesnya masuk ke tahap sidik”jelas penyidik

Dijelaskan lagi oleh penyidik dalam waktu dekat akan melakukan pemanggilan terhadap pihak-pihak terkait yang diduga terlibat terkait dugaan korupsi penyelewengan beras bansos CPP di Kelurahan Kwala Bekala Kecamatan Medan Johor.

Terpisah,menurut keterangan Lurah Kwala Bekala yan baru,Irwanta Ginting membenarkan bahwa pihak penyidik dari Polda Sumut telah mendatanggi kantor lurah,Sabtu (10/8/2024) lalu

“Iya bang,benar penyidik dari Polda Sumut telah mendatanggi kantor lurah ,mereka berjumlah 3 orang.Tujuannya untuk mengambil bukti-bukti dokumen dan keterangan,tapi masalah itu bukan rana saya karena saat itu masih Lurah lama”kata Irwanta

Dijelaskannya lagi terkait adanya dugaan Kepling xx melakukan penyelewengan beras bansos yang dialihkan sesuai SPTJM sebanyak 115 serta termasuk ada 8 warga dari lingkungan x tersebut

“Masalah itu bang,menurut kepling xx ada kesalahan alamat yang ditujukan ke kepling xx dalam surat undangan tersebut,karena dia tidak kenal nama tersebut maka dialihkannya lewat SPTJM itu,setelah diketahui bahwa itu adalah warga lingkungan x maka dilembalikanlah barkot dan beras bansosnya,gitu bang”jelas Irwanta

Terkait kepling xx tindakan yang telah dilakukan Lurah dalam hal adanya dugaan kesalahan terhadap penyaluran beras bansos tersebut

“Kita tunggu saja proses penyelidikan polis bang,jika dia bersalah kita akan buat surat pemecatan untuk itu,namun terkait kepling xx juga sudah kami beri SP 1 bang”jelas Irwanta

Terkait hal tersebut menurut tanggapan Ketum DPP LSM GMPSU Dinatal Lumbantobing perkembangan hasil penyelidikan telah melakukan konfrensi pers dan segala hasinya dari pihak penyidik Polda Sumut sudah di sampaikan ke awak media

“Kami tetap mengkawal dari hasil penyelidikan pihak Polda Sumut terkait dugaan korupsi penyelewengan beras bansos CPP ini dan jika ada perkembangan selanjutnya kami akan memberikan keterangan ke awak media”kata DL Tobing sapaan akrabnya,Senin ( 26/8/2024)

RELATED ARTICLES

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Advertisment

spot_imgspot_img

Advertisment

spot_img

Advertisment

spot_img

Advertisment

spot_img
spot_img

Most Popular