HUMBAHAS, Globalnews21.net |
Sebanyak 5 orang, diantaranya 2 guru, dan 2 siswa , 1 orang dari orangtua siswa di SMP Negeri 4 Dolok Sanggul positif Covid 19 setelah dilakukan pemeriksaan swab PCR pasca pemeriksaan tes usap antigen.
Baca juga:
1 Orang Warga Binaan Rutan Klas II B Humbahas Meninggal Terpapar Covid 19
PCR dilakukan, untuk memastikan keseluruhan guru, siswa yang dilakukan tes usap antigen yang sebelumnya sebanyak 65 orang, diantaranya 48 orang reaktif, pada Jumat (11/2) lalu.
Kepala Sekolah SMP Negeri 4 Dolok Sanggul Seventina Purba saat dikonfirmasi, Selasa (15/2) mengatakan , total ada 17 orang, diantaranya 14 guru, siswa 2 orang, 1 orangtua yang mengikuti swab PCR.
Hasilnya, sebanyak 5 orang positif Covid 19. Mereka adalah, 2 guru, 2 anak siswa, 1 orang dari orangtua siswa. Itu , pasca dari sebanyak 65 orang dilakukan tes usap antigen, dinyatakan 48 orang reaktif. Diantaranya, 29 guru, 18 anak siswa, satu orang tua siswa.
” Yang jelas kami yang di PCR sebanyak 17 orang, yakni guru 14, siswa 2, ortu siswa 1 orang. Dan, hasilnya 5 orang positif, 2 guru, 2 siswa, 1 orang tua murid. Itu pasca dari tes usap antigen sebanyak 48 orang yang dinyatakan reaktif,” bebernya via telepon.
Menurut Seventina, kini kelima orang ini sudah melakukan isoman dirumah masing-masing. Sejak, dinyatakan positif Covid 19 dari hasil swab PCR.
Lebih lanjut Seventina mengatakan,
bermula kasus ini berawal dari salah seorang gurunya yang mengeluhkan demam pada hari Selasa lalu, tepatnya pada tanggal 8 Februari. Guru ini menghubungi Seventina permisi tidak masuk karena kondisi demam.
Sebelumnya, pada tanggal 7 Februari, guru ini masih melakukan aktifitas proses disekolah. Dan, saat itu masih sama masuk disekolah bersama dengan dirinya.
” Yang saya tahu ini dari ibu Fatma, ibu Fatma dia masuk hari Senin, dan saat itu kami sama. Terus, hari Selasa ibu itu permisi demam, hari Selasa itu juga dia mungkin ke rumah sakit kemudian melakukan swab antigen, ternyata dinyatakan reaktifnya. Hari berikutnya hasil pcr nya positif,” ungkap Seventina.
Lalu, karena dari seorang guru itu, pihak Dinas Kesehatan langsung melakukan tracing ke sekolahnya, mulai guru, hingga siswanya yang sempat kontak dengan guru tersebut.
” Karena positif, maka terus orang dinas kesehatan lansung ligatlah melakukan tracing,” sambung Seventina.
Lebih lanjut Seventina menjelaskan, semua tenaga pendidiknya , dan anak didiknya saat ini dalam kondisi baik pasca dari tes usap antigen, dan swab PCR.
” Mereka dalam keadaan baik semua. Kita selama daring, kita tanya kondisi terlebih dahulu, mereka mengaku tidak ada mengalami gejala-gejala demam, batuk, pilek,” kata Seventina.
Guna mengantisipasi munculnya penyakit itu, Seventina menyarankan agar guru tenaga pendidiknya tetap mematuhi protokol kesehatan, beserta siswanya.
” Dan, saat ini sesuai surat edaran Dinas Pendidikan , kita melakukan pembelajaran jarak jauh. Dan, tetap kita minta guru, maupun siswa kita harus mengikuti prokes,” jelas dia.
Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan drg Hasudungan Silaban melalui Bastian Ritonga bagian admin tracing Dinas Kesehatan via pesan singkat WhatsApp mengatakan , sebanyak 5 orang dinyatakan positif Covid 19 dari hasil PCR pasca tes usap antigen kepada guru, dan siswa di SMP Negeri 4 Dolok Sanggul.
Kelima orang ini, menurut dia, 3 orang sudah diisoter, sedangkan 2 orang lainnya isoman dirumah masing-masing.
Disinggung, ketiga orang ini, apakah guru, atau siswa, Bastian tak dapat menjelaskan. ” Ngak tau lae. Hanya jumlah yang dikabari ke aku,” bebernya.(REIN)