Foster Sri Paus Fransiskus Terpajang di dalam Gereja Katolik St.Maria Pertolongan Orang Kristen Sidikalang dan Foto PU Globalnews21.Id Dinatal Lumbantobing
JAKARTA,GLOBALNEWS21.ID – Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas menegaskan, pemerintah Indonesia sudah mendapatkan surat pemberitahuan dari otoritas Vatikan terkait rencana kedatangan Paus Fransiskus.
Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas menyampaikan Paus Fransiskus akan berkunjung ke Indonesia pada 3 September 2024.
“Berdasarkan surat dari Vatikan yang diterima pemerintah Indonesia, Paus Fransiskus akan hadir pada 3 September 2024. Ini tentu menjadi suatu kehormatan bagi bangsa Indonesia,” ujar Menag Yaqut dikutip laman Kemenag, Senin (1/4/2024).
Menurut Menag,kedatangan pemimpin tertinggi umat Katolik ini sudah dinantikan oleh Presiden Joko Widodo.
“Alhamdulillah, setelah hampir dua tahun menunggu, Paus Fransiskus akhirnya dapat hadir di Indonesia. Ini saya kira menjadi kado istimewa juga bagi umat Katolik khususnya,” imbuhnya.
Diungkapkannya,bahwa pada Juni 2022,Gus Men panggilan akrab Menag telah mengantar surat undangan dari Presiden Jokowi kepada Paus Fransiskus.
Lebih lanjut, Gus Men berharap, dalam kunjungannya nanti Paus Fransiskus bisa menyaksikan secara langsung keragaman dan persaudaraan antarumat beragama yang tumbuh di tengah masyarakat Indonesia.
“Indonesia mampu menjaga toleransi dan perdamaian antarpemeluk agama, termasuk ratusan umat agama lokal. Kita berharap Paus Fransiskus dapat melihat keberagaman ini di Indonesia,” sambungnya.
Terpisah,Konferensi Waligereja Indonesia (KWI) telah menyampaikan konfirmasi terkait rencana kunjungan Paus Fransiskus ke indonesia
Konfirmasi itu lewat sebuah video pesan yang ditayangkan melalui Kanal YouTube Komisi Komunikasi Sosial KWI pada Senin (08/04/2024).
“Saudara-Saudari terkasih, pada Hari Maria Menerima Kabar Sukacita yang pada tahun ini dirayakan tanggal 8 April, bersama Bapak Kardinal Ignatius Suharyo,saya ingin menyampaikan kabar gembira bahwa Sri Paus Fransiskus sungguh berencana mengunjungi Indonesia pada tanggal 3-6 September 2024,”ujar Ketua KWI,Mgr.Antonius Subianto Bunjamin,OSC. (Red/GN21)