Medan, GlobalNEWS21.net | Sejumlah kader organisasi masyarakat di Medan mendatangi dua lapak judi di Marelan dan kawasan Rumah Toko Titi Papan Medan. Dengan berpakaian dengan atribut identitas lengkap mereka meminta lapak judi ditutup. Sempat beberapa jam menunggu salah satu Boss pemilik arena inisial A, namun tak bisa hadir karena ada acara keluarga.
Baca juga :
Kedatangan organisasi masyarakat yang tergabung Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) bukan tanpa alasan, pasalnya lapak arena perjudian dengan omzet ratusan juta permalam telah meresahkan warga.
“Kami meminta tempat ini di tutup, karena telah meresahkan warga,” ujar pengurus organisasi yang enggak disebutkan namanya.
Ditambahkannya,” apa perlu saya telpon Bapak Kapolda Polda untuk datang kemari supaya ini ditutup. Dan apa perlu saya datangkan massa ormas lebih banyak.”
Sementara itu penjaga lapak judi online dan ketangkasan sebut saja UC tidak banyak berbicara. Bukan tanpa alasan, karena Bos A tidak bisa hadir.
“Saya sudah mendapat kabar, Bos pemilik usaha ini tidak bisa datang karena ada acara keluarga,” ujarnya kepada Pengurus dan Kader ormas di lokasi judi Marelan, Rabu (11/11) Malam.
Karena sesuatu hal, maka pertemuan terpaksa ditunda. Dan berjanji akan menghubungi kembali
“Nanti akan dihubungi kembali apabila urusan keluarga selesai. Mohon bersabar pertemuan dengan Bos tidak bisa sekarang. Ini karena ada acara keluarga maka itu tidak hadir bertemu,” ujarnya.
Ditambahkannya,”Saya tidak tau harus bilang seperti apa, kalo ini sudah disampaikan Bos. Saya ini apa La… makan gaji juga saya.”
Aksi massa ormas yang berlangsung damai berhasil reda. Dan kembali ke markas di sekitar Simpang Limun Medan. (Jhonny Salam)