GLOBALNEWS21.ID,Rantauprapat – Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) beragama Kristen di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Rantauprapat mengikuti ibadah rutin di gereja Lapas setiap Kamis (07/11).
Ibadah ini, yang dipimpin oleh Pendeta Ferdinan Ginting dari Gereja MDC Rantauprapat, menjadi momen penting bagi para WBP untuk bersyukur dan mendekatkan diri kepada Tuhan dalam suasana penuh kekhidmatan.
Pendeta Ferdinan menyampaikan rasa syukurnya atas kelancaran dan keberlanjutan ibadah di Lapas Rantauprapat.
“Saya sangat bersyukur kegiatan ini bisa berjalan lancar setiap minggu. Harapan kami, semoga WBP yang beragama Kristen semakin dikuatkan dalam iman dan terus berupaya menjadi pribadi yang lebih baik,” ujar Pendeta Ferdinan.
Kepala Lapas Rantauprapat, Batara Hutasoit, menyampaikan apresiasinya kepada pengurus pembinaan rohani Kristen yang aktif dan berdedikasi membimbing para WBP dalam melaksanakan ibadah.
“Lapas Rantauprapat adalah tempat bagi seluruh umat. Saya menginstruksikan seluruh tim pembinaan keagamaan untuk terus mendukung dan memfasilitasi kegiatan ibadah sesuai keyakinan masing-masing, sehingga tercipta lingkungan yang religius dan penuh toleransi antarumat beragama,” ujar Batara.
Program keagamaan ini merupakan bagian dari pembinaan di Lapas untuk mempersiapkan WBP kembali ke masyarakat dengan mental dan spiritual yang lebih baik, membantu mereka meninggalkan stigma buruk dan reintegrasi sosial. Batara juga menjelaskan bahwa kegiatan ibadah ini diharapkan menjadi kebiasaan positif yang akan terus mereka bawa setelah masa pidana berakhir.
“Dengan mengisi hari-hari mereka melalui ibadah sesuai kepercayaan masing-masing, WBP dilatih untuk membangun kebiasaan yang baik dan memperdalam pemahaman spiritual, yang nantinya diharapkan bisa mereka lanjutkan saat kembali ke masyarakat,” tutup Kalapas Batara.(Heri)