MEDAN,GlobalNEWS21.id – Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) RI.Dr Dra Hj Ida Fauziyah M.Si dalam kunjungannya telah meresmikan Balai Latihan Kerja (BLK) Maritim dan Pariwisata di Balai Besar Pelatihan Vokasi dan Produktivitas (BBPVP) Medan yang beralamat di Jalan Jendral Gatot Subroto K,M 7 Medan Provinsi Sumatera Utara,Selasa (17/5/2022)
Program hasil kerja sama Pemerintah Indonesia Kemnaker dan Pemerintah Austria itu dibiayai oleh Pemerintah Austria melalui skema pinjaman lunak (soft loan).
Kemnaker RI,Ida Fauziyah dalam keterangani persnya di gedung BBPVP Medan memberikan Apresiasi yang sebesar-besarnya untuk Pemerintahan Austria atas komitmen untuk membiayai dan pengembangan kegiatan BLK Maritim sebesar 40,2Juta Euro atau sebesar 711 Milyar melalui skema Soft loan dengan bunga 0 persen,Selasa (17/5/2022)

Lanjunya,”program ini teralokasi di BBPVP Medan,BLKV Serang dan BLKV Makasar.Kegiatan BLK Maritim di 3 balai ini sekalilagi dibiayai oleh pemerintahan Austria melalui skema Soft Loan,dengan rincian untuk Medan senilai 12 Juta Euro ( 200 Milyar) untuk pengembangan 2 kejuruan yaitu kejuruan Pariwisata dan Perkayuan”.ujarnya
Ida juga menyatakan bahwa, pengembangan BLK Maritim terdiri dari 4 komponen utama yaitu konstruksi gedung; pengadaan peralatan pelatihan; pengembangan kurikulum, silabus, program dan modul pelatihan; serta pelatihan instruktur dan manajemen sesuai dengan standar Austria yang diakui di Eropa.

Melalui kerjasama ini telah menghasilkan kapasitas balai pelatihan vokasi Medan untuk kejuruan pariwisata dan perkayuan dengan standar Ausria tambahannya menjadi sebanyak 496 orang pertahun “tentu ini sangat berpeluang besar bagi para pencari kerja untuk meningkatkan kompetensinya sessuai standart yang didukung dari Eropa”.Pungkasnya
Dalam program ini juga telah dilakukan nota penandatanganan kesepahaman bersama antara Dirjen Pembinaan Pelatihan Vokasi dan Produktifitas dengan Pemerintah Daerah dan mitra industri.Nota kesepahaman ini tentang kopetensi dan pemberian bantuan permodalan usaha bagi kelompok masyarakat Provinsi Sumatera Utara.
Ida juga menyampaikan bahwa nota kesepahaman telah ditandatanggani Kemnaker RI dengan Corpration Jepang untuk mempersiapkan pelatihan di mulai dari 16 orang untuk projek tahun ini di Sumut sebagai calon pekerja yang terampil untuk ditempatkan di Jepang,yang sebelumnya hal ini sudah pernah dilakukan,ucapnya.
Harapan Kemnaker RI Ida Fauziyah,bahwa Mou yang telah ditandatanggani dapat di implementasikan dan dapat berkontibusi untuk peningkatan SDM terkhusus di Sumatera Utara serta juga dengan pembangunan BBPVP Baru dengan 2 jurusan ini, dapat meningkatkan kopetensi tenaga kerja yang mampu bersaing tidak hanya tingkat Nasional tapi juga kopetensinya bersandar Internasional.Tuturnya (MRA/Tim)