Deli Serdang,GlobalNews21.Id – Kalau ditahun sebelumnnya 10 ekor lembu yang jadi kurban, dan 11 ekor kambing, namun ditahun ini masih cukup berimbang angkanya, dimana ditahun 1445 H ini lembu yang dijadikan korban miningkat menjadi 11 ekor , sementara kambing hanya 1 ekor.
Secara nominalnya berarti masih tetap bertahan diangka yang hampir sama alias sebelas dua belas, meskipun beredar kabar, bahwa Panitia Kurban di tahun ini diprediksi bakal mengalami krisis kepercayaan dari masyaraka Desa Sei Rotan, namun faktanya berbicara lain.
Lokasi kejadian peyembelihan hewan korban adalah di Mesjid Raya Nurul Iman Desa Sei Rotan, Kecamatan Percut Sei Tuan, Deli Serdang.
Setelah selesai dari pelaksanaan sholat eid masyarakat Desa Sei Rotan, berduyun duyun antusias ingin turut menyaksikan jalanya ekskusi calon korban yang telah di tetapkan oleh panitia.
Sebagai pelaku ekskutor ditahun ini dilakukan oleh exekutor tunggal yaitu Al Ustad Hendrik Nuriadi, didampingi Mardi wijaya, Asrol, Iwan, serta Vropos Sersan mayor Rudi Siregar.
Ketika Awak Media turun ke TKP memantau jalanya penyembelihan hewan kurban, tampak jelas kekompakan masyarakatnya dalam nenjalankan tugas sesuai dengan keahlianya masing masing.
Ibu Ade Susiani ketika menerima jatah daging kurban kepada Media BKM, menyebutkan,
” Kalau ini baru kita senang menerimanya, jadi kita enggak malu untuk bagi bagi kesaudara kita, ” Sambil beliau menunjukkan tong plastik yang berisi daging kurban.
Sementara Padli Iskandar S.H selaku Ketua Panita Pelaksana ketika dihubungi Media, menyebutkan akan tetap berusaha semaksimal mungkin untuk berbuat yang terbaik. Dan apabila di tahun depan dia masih tetap ketuanya, target yang akan dicapai adalah 20 ekor lembu.
Selanjutnya Padli Iskandar S.H menambahkan,
“Ditahun ini dari 11 ekor sapi dan 1ekor kambing dapat didistribusikan kemasyarakat sebanyak 800 bungkus, dan beliau berharap semoga ditahun depan akan lebih baik lagi”ucapnya.(Saroji)